Dibawah tekanan internasional, Belanda akhirnya mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1949 (kecuali untuk wilayah barat pulau Papua). Namun, negosiasi dengan Belanda menghasilkan 'Republik Indonesia Serikat' yang memiliki konstitusi federal yang dianggap terlalu banyak dipengaruhi oleh Belanda.
Bagaimana peran aktif Indonesia pada awal masa Demokrasi Terpimpin? Jawab Peran aktif Indonesia pada awal masa Demokrasi Terpimpin adalah sebagai berikut. Pengiriman Pasukan Garuda II ke Kongo untuk bergabung dengan pasukan per- damaian PBB, UNOC United Nations Operation for Congo. Presiden Soekarno berpidato dalam sidang umum PBB pada tanggal 30 September 1960. Judul pidato tersebut To Built the World a New yang menguraikan tentang Pancasila, masalah Irian Barat, kolonialisme, peredaan Perang Dingin, dan perbaikan organisasi PBB. Ikut memprakarsai berdirinya GNB. Pada tanggal 24 Agustus–4 September 1962, Indonesia berhasil menyelenggarakan Asian Games IV di Jakarta. - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
33 Peran aktif Indonesia di dunia Internasional pada masa demokrasi terpimpin adalah kecnali a. Indonesia ikut aktif mengirimkan pasukan Garuda II ke Kongo tergabung dalam pasukan perdamaian PBB UNOC b. lndonesia ikut memprakasai berdirinya Gerakan Non Blok 1963 c. Indonesia berhasil melaksanakan ASEANGAMESN di Jakarta berlangsang tangga 24 agustus sampai 4 September 1962 d. Indonesia
pendelegasiankontingen ke Olympiade di Moskow; pembentukan Organisasi ASEAN; kerjasama Indonesia dengan Belanda; Jawaban: A. pengiriman pasukan Garuda II ke Kongo. Dilansir dari Ensiklopedia, peran aktif indonesia dalam kegiatan internasional pada masa demokrasi terpimpin tampak pada kegiatan pengiriman pasukan garuda ii ke kongo.
KonsepPresiden Soekarno tentang demokrasi memuat tiga hal pokok, yaitu: Memperkenalkan gaya kepemimpinan dan sistem pemerintahan baru yaitu demokrasi terpimpin. Mengusulkan pembentukan kabinet gotong royong. Membentuk Dewan Nasional. Sistem pemerintahan Demokrasi Terpimpin tercetus akibat berbagai permasalahan pada Demokrasi Liberal (1950-1959).
GY0H6F.